🐱 Selamat Pagi Indonesia Sapardi Djoko Damono
Prof Dr. Sapardi Djoko Damono (20 Maret 1940 - 19 Juli 2020) adalah seorang pujangga berkebangsaan Indonesia terkemuka. Ia kerap dipanggil dengan singkatan namanya, SDD. Ia adalah putra pertama pasangan Sadyoko dan Saparian.
selamatpagi indonesia karya sapardi djoko damono selamat pagi, indonesia, seekor burung mungil mengangguk dan menyanyi kecil buatmu. aku pun sudah selesai, tinggal mengenakan sepatu, dan kemudian pergi untuk mewujudkan setiaku padamu dalam kerja yang sederhana; bibirku tak biasa mengucapkan kata-kata yang sukar dan tanganku terlalu kurus
KaryaSapardi Djoko Damono selamat pagi Indonesia, seekor burung mungil mengangguk dan menyanyi kecil buatmu akupun sudah selesai, tinggal mengenakan sepatu, dan kemudian pergi untuk mewujudkan setiaku kepadamu dalam kerja yang sederhana bibirku tak dapat mengucapkan kata-kata yang sukar dan tanganku terlalu kurus untuk mengacu terkepal
GYs6Q4. Jakarta - Pekan pertama di bulan Juni dan merasakan hujan yang menerpa tubuh, pastinya teringat akan salah satu puisi fenomenal karya Sapardi Djoko Damono. Ya, bulan Juni yang seharusnya sudah dimulai dengan musik terik panas justru ada yang tak menentu dari bulan Juni membuat sang penyair kenamaan Indonesia itu membuat 3 fakta soal puisi Hujan Bulan Juni, seperti dirangkum redaksi detikcom 1. Sejarah Puisi Hujan Bulan Juni ditulis antara tahun 1964 sampai 1944. Puisinya pertama kali terbit pada 1994 dan memuat 102 buah puisi lainnya. Buku kumpulan puisi Hujan Bulan Juni telah diterjemahkan ke dalam 4 bahasa yakni Inggris, Jepang, Arab, Mandarin, dan Djoko Damono menceritakan saat ia menulis puisi tersebut, hujan memang tidak pernah turun di bulan Juni. Dia menulisnya di sambil melihat telaga Situ Gintung, Ciputat, Tangerang Selatan, ketika berada di ruang kerja kompleks perumahan Alasan MenulisDalam sebuah wawancara, Sapardi Djoko Damono mengemukakan alasan menulis puisi Hujan Bulan Juni. Sambil berkelakar, ia menuturkan jika menulis soal hujan di bulan Desember menjadi hal yang biasa-biasa saja."Kalau saya tulis tentang hujan pada bulan Desember, Desember kan memang musim hujan. Kalau nulisnya hujan pada Desember, nanti nggak ada yang bertanya, 'Mengapa harus hujan pada bulan Juni?'," kata Sapardi Djoko Adaptasi ke Novel dan FilmDari puisi, Hujan Bulan Juni merambah ke novel dan adaptasi film. Hujan Bulan Juni sukses diterbitkan menjadi novel dan digarap selama 6 bulan Hujan Bulan Juni diperankan oleh Adipati Dolken dan Velove Vexia dan mendapat apresiasi yang positif dari pencinta film Tanah Air. Simak Video "Hotman Paris Ingin Aldi Taher Kembali Main di Acara Tinjunya" [GambasVideo 20detik] tia/dar
If you learn about conversation in Indonesian language, then you should know about Indonesian Greetings Time of Day. This is for your advantages. Greeting is important since it is the first word that come from you in the conversation. It is part of the knowledge on how to talk with Indonesian. There are a lot of greeting variation. To say it inline with time of day is a good option. In Indonesian language, there are four type of time, which is “Pagi”, “Siang”, “Sore” and “Malam”. Because of that, the greetings also made inline with it. To make it as greeting, you need to add “Selamat”. This is Indonesian Greetings Time of Day “Selamat Pagi”. Basically, this is same with “Good Morning”. Usually Indonesian people will use it until 10-11am. At this time, the sun does not too hot. The activity is generally slow. “Selamat Siang”. People in Indonesian use this sentence when the sun is on the top of the head. It is between 11am – 3pm. At this hour, you can feel the sun is hot. In English, the same expression is “Good Afternoon”. “Selamat Sore”. “Sore” is a transition between Day and Night. Usually between 3pm – 6pm. At this time the sun is not too hot again and the night will come. In English, it is translated also to “Good Afternoon”. “Selamat Malam”. It is same with “Good Night”. It is start from the sunset until midnight. This is not an exact division, unless for “Selamat Malam”. The transition between “Pagi” to “Siang” and “Siang” to “Sore” is not clear. People have their own understanding. Do not confused about it. And, do not afraid to say it wrong. Just reply as what they say to you. There are also some variation on how to say it. In informal ways, people in Indonesia always shorten the sentence. You can see it in below conversation example. Conversation Example Greetings Time of Day Dian “Selamat sore, Jack” Good afternoon, Jack Jack “Selamat sore, Dian” Good afternoon, Dian or “Selamat sore juga, Dian” Good afternoon also, Dian. On this conversation Jack gives reply to Dian with same greeting. Parlin “Pagi, Hana” Morning, Hana Hana “Pagi, Parlin” Morning, Parlin or “Pagi juga, Parlin” Morning also, Parlin On this conversation, Parlin use informal types of greetings to Hana. Ryan “Met siang, Dodi” Good afternoon, Dodi Dodi “Hei santai saja. Met pagi, Ryan” Hei take it easy. Good morning, Ryan On this conversation, Dodi still think that time is still morning. Sometimes it happens in conversation. You may read also How to Say Have a Great Day in Indonesian Seasons in Indonesia Language – Vocabulary and Meaning Indonesian Words for Days of the Week – Meaning At the end, do not afraid to make a mistake. In some restaurant, they will keep saying “Selamat pagi” from they open the restaurant in the morning until the restaurant close at night. They do this because they feel “Pagi” is a time that bring a lot of energy. From this example you can see that people have their own understanding. You also need to keep your word suit with the general etiquette. So, if you do any mistakes to your greetings, people will still have their respect to you and correct your mistakes. To learn about it, you can read Communication Etiquette in Indonesian. This is only a general guidelines for Indonesian greetings time of day. You need to try it so you can get your real experience and make your more spesific guidelines. Tags conversation, greetings, phrases
selamat pagi indonesia sapardi djoko damono