š Kepastian Datangnya Tidak Boleh Kita
56 "Kamu tidak bisa tinggal di sudut hutan menunggu orang lain datang kepadamu. Kamu kadang-kadang harus pergi ke sana. " - AA Milne. 57. "Kita harus melepaskan kehidupan yang telah direncanakan agar dapat menerima kehidupan yang menunggu kita." - Joseph Campbell. 58. "Tidak ada yang namanya kegagalan, hanya menunggu kesuksesan." - John
Dalamketidakpastian kita bergerak dan mengarahkan berbagai daya untuk mencapai kepastian. Sebuah kepastian yang tidak pasti kapan datangnya, tidak pasti bagaimana bentuknya, dan tidak pasti apakah kita akan menyukainya. Sebuah Kepastian yang kedatangannya pasti diiringi dengan rentetan ketidakpastian lainnya.
Memangtidak mudah untuk menunggu sebuah kepastian, maka dari itu banyak orang yang menyerah ditengah jalan. Tidak ada lagi yang lebih membosankan di dunia ini selain menunggu datangnya kepastian. Menunggu itu melelahkan, apalagi menunggu tanpa kepastian. Ketika dalam menunggu kepastian yang tak pasti, maka bersiap untuk menerima kekecewaan.
12Tanda-Tanda Kiamat Sudah Dekat Menurut Al Quran dan Hadist - Kepastian datangnya hari kiamat adalah merupakan rahasia Allah swt bahkan para nabi pun tidak mengetahui nya. Namun meskipun begitu, sebagai umat muslim kita bisa melihat Tanda-Tanda Hari Kiamat Sudah Dekat berdasarkan apa yang diwahyukan oleh Allah dalam Al-Quran dan juga
Kamumungkin sudah tidak asing lagi dengan lagu milik Taylor Swift yang bisa dijadikan kata-kata buat orang yang gak peka sama perasaan kita ini. Terlebih, kalau orang yang kamu sukai itu adalah sahabatmu sendiri. Liriknya menggambarkan perasaanmu saat ini yang sedang menunggu doi supaya peka dan membalas perasaanmu. 17. Tidak Bisa Berpura-Pura
Kepastiandatangnya kiamat tidak boleh kita . A. Ceritakan B. Takutkan C. Ragukan D. Yakini . Remidi PTS PAI SD Kelas 6
Memangada sebab-sebab yang menjadi tanda akan dekatnya kematian seperti umur yang sudah tua ataupun sakit yang parah. Namun itu bukanlah kepastian dia akan segera mati, karena banyak anak muda dan orang yang fisiknya sehat lebih dahulu menemui ajalnya.
Setidaktidaknya padanya ada kepastian-kepastian yang bisa dipegang." - Pramoedya Ananta Toer. 38. "Ketika kau berada dalam keraguan, serahkan semua pada Tuhan. Karena hanya Dia yang dapat menuntunmu menemukan jawaban kepastian." - Christian Andrianto 39. "Sebuah kepastian yang pahit akan jauh lebih baik daripada keplin-planan yang manis."
KajianTentang Kematian Sebuah Kepastian. Kita memasuki ke bab yang berikutnya, Ų§ŁŁ
ŁŲŖ (kematian). Salah satu kandungan dari beriman kepada adanya hari akhir adalah meyakini adanya kematian. Karena kematian ini termasuk diantara muqaddimah datangnya hari akhir, makanya disebut dengan sebutan Ų§ŁŁŁŲ§Ł
Ų© Ų§ŁŲµŲŗŲ±Ł (kiamat kecil).
82 "Kau adalah alasan mengapa aku tetap menunggu." Nah itulah 82 kata-kata lelah menunggu tanpa kepastian, luapan rasa sedih karena di-PHP. Jika kata-kata di atas relate dengan perasaanmu, bisa mewakili hati yang tengah jenuh, bosan, capek karena menanti sesuatu yang tidak pasti.
Berikut25 kata-kata menunggu tanpa kepastian, yang dapat kamu unggah di media sosial dan dapat kamu jadikan pelajaran, seperti dirangkum dari Sepositif: 1 dari 2 Kata-Kata Menunggu Tanpa Kepastian 1. "Jika ia mencintaimu, kemungkinan terbesar adalah ia tak akan membiarkanmu menunggu terlalu lama tanpa kepastian yang jelas." 2.
Jawaban4.6 /5 20 30041108 Kepastian mengenai datangnya hari kiamat merupakan hal yang tidak boleh kita ragukan. Karena sudah ada dalil naqli dalam ayat-ayat al qur'an yang menjamin dan memastikan tentang datangnya hari kiamat. Sehingga pilihan jawaban yang benar adalah C Pembahasan
J9a9H. APA tujuan hidup muslim yang sebenarnya? Jangan-jangan selama ini kita tidak tahu tentang tujuan hidup. Kita hanya tahu bagaimana cara agar bertahan hidup. Padahal di kehidupan kita saat ini, sejatinya kita sedang mempersiapkan bekal kematian untuk kehidupan yang baru dan kekal. Allah Taāala sudah menjelaskan dengan sangat gamblangnya di dalam Alquran apa yang menjadi tujuan kita hidup di muka bumi ini. Cobalah kita membuka lembaran-lembaran Alquran dan kita jumpai pada surat Adz Dzariyat ayat 56. Di sana, Allah Taāala berfirman, āDan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.ā QS. Adz Dzariyat 56 Jadi, Allah SWT tidaklah membiarkan kita begitu saja. Kepada manusia, Allah SWT tidak hanya memerintahkan untuk makan, minum, melepas lelah, tidur, mencari sesuap nasi untuk keberlangsungan hidup. Karena bukan hanya itu tujuan hidup muslim. BACA JUGA Halal dan Thayyib, Makan Itu Melangsungkan Hidup, Bukan Membunuh Hidup Foto Unsplash Ingatlah, bukan hanya untuk bertahan hidup Allah menciptakan kita. Tetapi ada tujuan besar di balik itu semua yang merupakan tujuan hidup muslim. Allah SWT mencipkan manusia agar setiap hamba dapat beribadah kepada-Nya. Allah Taāala berfirman, āMaka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main saja, dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?ā QS. Al Muāminun 115. Ibnu Qoyyim Al Jauziyah mengatakan, āApakah kalian diciptakan tanpa ada maksud dan hikmah, tidak untuk beribadah kepada Allah, dan juga tanpa ada balasan dari-Nya[?] ā Madaarijus Salikin, 1/98 Jadi beribadah kepada Allah adalah tujuan diciptakannya jin, manusia dan seluruh makhluk. Makhluk tidak mungkin diciptakan begitu saja tanpa diperintah dan tanpa dilarang. Allah Taāala berfirman, āApakah manusia mengira, bahwa ia akan dibiarkan begitu saja tanpa pertanggungjawaban?ā QS. Al Qiyamah 36. Imam Asy Syafiāi mengatakan, āApakah mereka diciptakan tanpa diperintah dan dilarang?ā. Ulama lainnya mengatakan, āApakah mereka diciptakan tanpa ada balasan dan siksaan?ā Lihat Madaarijus Salikin, 1/98 Setelah mengetahui tujuan hidup muslim di dunia, maka kita perlu tahu bahwa jika Allah memerintahkan kita untuk beribadah kepada-Nya, bukan berarti Allah butuh pada kita. Sesungguhnya Allah tidak menghendaki sedikit pun rezeki dari makhluk-Nya dan Dia pula tidak menghendaki agar hamba memberi makan pada-Nya. Allah lah yang Maha Pemberi Rizki. Perhatikan ayat selanjutnya, kelanjutan surat Adz Dzariyat ayat 56. Di sana, Allah Taāala berfirman, āAku tidak menghendaki rezeki sedikit pun dari makhluk dan Aku tidak menghendaki supaya mereka memberi makan pada-Ku. Sesungguhnya Allah Dialah Maha Pemberi rezeki Yang Mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kokoh.ā QS. Adz Dzariyat 57-58 Jadi, justru kita yang butuh pada Allah. Justru kita yang butuh melakukan ibadah kepada-Nya. Ibnul Qoyyim rahimahullah tatkala beliau menjelaskan surat Adz Dzariyaat ayat 56-57. Beliau rahimahullah mengatakan,āDalam ayat tersebut Allah Taāala mengabarkan bahwa Dia tidaklah menciptakan jin dan manusia karena butuh pada mereka, bukan untuk mendapatkan keuntungan dari makhluk tersebut. Akan tetapi, Allah Taāala Allah menciptakan mereka justru dalam rangka berderma dan berbuat baik pada mereka, yaitu supaya mereka beribadah kepada Allah, lalu mereka pun nantinya akan mendapatkan keuntungan. Semua keuntungan pun akan kembali kepada mereka. Hal ini sama halnya dengan perkataan seseorang, āJika engkau berbuat baik, maka semua kebaikan tersebut akan kembali padamuā. Jadi, barangsiapa melakukan amalan sholeh, maka itu akan kembali untuk dirinya sendiri. ā Thoriqul Hijrotain, hal. 222 Tujuan Hidup Muslim dan Kepastian Datangnya Kematian Ilustrasi Unsplash Jelaslah bahwa sebenarnya kitalah yang butuh pada ibadah kepada-Nya karena balasan dari ibadah tersebut akan kembali lagi kepada kita. Dengan mengetahui tujuan hidup muslim, kita pun harus tahu bahwa dalam kehidupan, akan ada kematian sebagai awal kehidupan yang baru. Sehingga kita selalu berusaha untuk siap ketika maut menjemput. Karena maut itu sesuatu yang pasti akan terjadi. Kematian al-maut menyerang siapa saja dan sering kali tiba-tiba jaāat fujāatan. Maut merenggut nyawa orang tua, anak-anak, orang biasa, orang hebat, dan siapa saja. Bahkan, menyerang pengantin baru pada malam pertama dan orang yang sedang pesta dan bergembira ria bersama keluarga dan orang-orang yang dicinta. āKatakanlah, Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu.āā QS Al-Jum`ah [62] 8. Karena wataknya yang seperti tak mengenal belas kasihan, kematian itu disebut oleh Nabi dengan istilah hadzim al-ladzdzaat, yakni penghancur kenikmatan dan kelezatan duniawi HR Tirmidzi, Nasaāi, dan Ahmad dari Abu Hurairah. Sebagian ulama menyebutnya dengan istilah, mufarriq al-ahbab yang menceraikan manusia dari orang-orang yang dicinta dan musyattit al-jam`iyyah yang memutuskan mansia dari kelompok sosialnya. Meskipun merupakan fenomena sehari-hari, manusia belum sepenuhnya mengetahui hakikat kematian itu. Menurut al-Ghazali, kematian itu bukan tak adanya hidup, melainkan berubahnya keadaan. BACA JUGA Inilah 4 Kunci Kebahagiaan Hidup yang Dapat Diraih Tujuan Hidup Muslim dan Kepastian Datangnya Kematian Foto Unsplash Ini berarti, dengan mati kematian, bukanlah kehidupan itu tak ada. Kehidupan tetap ada, tetapi berubah dalam wujud kehidupan yang lain. Dalam al-Adl al-Ilahi, Murtadza Muthahhari menerangkan perbedaan kehidupan itu, yakni kehidupan dunia dan kehidupan akhirat. Sebagai Muslim, kita mesti mampu memetik pelajaran dari setiap peristiwa kematian. Pertama, karena kematian pasti, kita mesti selalu mengingatnya dan menjadikannya sebagai nasihat. Kedua, karena kematian sejatinya merupakan perjalanan pulang, kita mesti meperbanyak bekal, ibadah, dan amal shaleh. Ketiga, tidak boleh lupa, kita berdoa kepada Allah agar tidak kembali kehadirat-Nya kecuali dalam keadaan Islam. āDan, janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.ā QS Ali Imran [3] 102. Itulah penjelasan mengenai tujuan hidup muslim dan kepastian datangnya kematian. Semoga kita selalu berada dalam lindungan Allah SWT sehingga selamat dunia akhirat. Wallahu aālam. []
Manakah perbuatan yang tidak boleh kita contoh dalam kehidupan sehari-hari? Saling mengingatkan kedalam kebaikan Bekerja keras Bersabar Tidak pernah bersyukur Kunci jawabannya adalah D. Tidak pernah bersyukur. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, manakah perbuatan yang tidak boleh kita contoh dalam kehidupan sehari-hari tidak pernah bersyukur.
Gambar oleh Anrita1705 dari Pixabay Dalam ketidakpastian kita bergerak dan mengarahkan berbagai daya untuk mencapai kepastian. Sebuah kepastian yang tidak pasti kapan datangnya, tidak pasti bagaimana bentuknya, dan tidak pasti apakah kita akan menyukainya. Sebuah Kepastian yang kedatangannya pasti diiringi dengan rentetan ketidakpastian lainnya. Itu mengapa pertanyaan ākapanā akan tetap terlontar, sejauh dan sebanyak apapun kita berhasil mengoreksi kepastian. Tapi kita tetap juga Tempat Terbaik di Dunia dari Kacamata sebagai cara terbaik untuk menjalani hidup, pertahanan terbaik untuk keberlangsungan hidup, dan penggerak terbaik untuk menikmati kejayaan hidup. Hasrat mencapai kepastian ini kita distribusikan dalam bentuk agenda dan rutinitas, atau dalam bentuk yang lebih ekstrim, janji dan memodifikasi dan memanipulasi. Berupaya menjadikan kepastian sebagai sesuatu yang dapat dikondisikan. Bagi beberapa orang yang tidak memiliki kontrol untuk memodifikasi masa kini agar menjadi sesuatu yang pas, mereka memutuskan untuk dak melepaskan masa lalu dan segala yang telah berlalu.āKarena masa lalu adalah satu-satunya kepastian yang tidak perlu kita upayakan. Apapun yang kemarin terjadi, adalah ketetapan di hari ini. Kemarin adalah pasti, yang menyisakan pertanyaan yang jawabannya perlu kita cari. Kepastian untuk ketidakpastianāIn my case, I found something certain for a second, and Iām suffocated by many other possibilies in the next second. Positif Covid19 adalah sebuah kepastian yang saya hadapi saat ini. Kepastian yang datang menggantikan kepastian lain yang adanya di dalam fikiran, lahir dari sebuah keyakinan berdasarkan bukti yang mapan.āSelama ini saya baik-baik sajaā, āsejauh ini saya tidak ada gejalaā, āsementara ini saya selalu menjaga protocol Kesehatanā dan percakapan internal lainnya yang terjadi antara saya dengan tubuh, yang menjadikan sehat dan negatif sebagai sebuah kepastian di dalam pikiran. It is what it is, until it isnāt. Kepastian yang baru membantah kepastian sebelumnya. Kepastian saya hari ini adalah virus corona telah berhasil mengalahkan pertahanan tubuh saya, meskipun kemenangannya tidak juga bagi saya telah menjadi satu di antara 165 ribu warga Jakarta yang tercatat turut bertanding dalam kompetisi 14 hari yang mungkin saja mendapat perpanjangan waktu bila kita tidak sanggup mengungguli. Kompetisi ini memiliki wajah yang beberapa orang, kompetisi ini lebih menyerupai pertandingan persahabatan. Kita masih bisa tertawa dan bercanda dan dengan mudah memenanginya. Bagi beberapa lainnya, kompetisi ini tampak seperti ada dalam klasemen Liga Inggris sehingga suasananya lebih memacu adrenalin. Untuk menang, kita perlu memfokuskan atensi pada tujuan dan memberikan effort yang adalah Tentang Hidup dan MatiSementara bagi peserta spesial, kompetisi ini hadir dalam wujud Hunger Games di mana kemenangan dan kekalahan adalah tentang hidup dan mati. Hadir dalam bentuk apapun, setiap kompetisi pasti menyajikan lawan dan tekanan. Tidak ada jalan terbaik untuk memenanginya selain dengan dan kalah adalah ketidakpastian yang lahir dari kepastian sebuah pertandingan. Dan ini adalah satu dari sekian banyak ketidakpastian baru yang hadir dalam hidup saya hari ini. Ketidakpastian lainnya adalah tentang bagaimana kekalahan sementara ini akan mempengaruhi orang-orang di sekitar saya. Apakah saya telah menyeret orang terdekat untuk turut bermain dalam pertandingan?. Lagi-lagi Kembali kepada dibutuhkan satu detik untuk memaparkan sebuah kepastian, dan kurun waktu yang tidak dapat ditentukan untuk menghadapi ketidakpastian lainnya. Pada akhirnya semua hanya akan mengarahkan kita pada kelelahan yang tidak terelakan atas upaya mencapai ujung yang dak berujung, kecuali, dan hanya kecuali, bila kita dapat melewati setiap fasenya dengan kesadaran dan perhaan yang ini bagian dari āA Reflective Journalā yang ditulis Muharini Aulia, selama menjalankan karantina setelah ia dinyatakan positif Covid19, tulisan ini juga didedikasikan kepada seluruh pejuang Covid19 yang sedang dalam masa karantina dimanapun kalian berada, juga sebagai ucapan terimakasih kepada seluruh dokter, perawat, petugas medis, relawan, keluarga dan teman-teman yang tak pernah lelah memberikan dukungan dan Muharini Aulia,
kepastian datangnya tidak boleh kita